Bismillah,
bumi Palestin kembali tersimbah darah merah.
tawa ria anak-anak yang bergema sebentar cuma,
diganti tangisan demi tangisan hiba,
Letusan bom tidak putus-putus memecah irama..
jika pada malam itu kita bersorak gembira menonton peti suara kotak kaca,
pada malam itu juga tembakan peluru menembak tubuh-tubuh yang tidak berdosa,
berkecai anggota tubuh,menangis jiwa hancur luluh melihat jasad-jasad para mujahidin yang tersungkur jatuh..
mereka sahur dengan linangan air mata yang jatuh, mereka berbuka dengan darah-darah yang membasahi tubuh,
"sahur di dunia,berbuka di syurga"
Malaysia ?
air mata ini bukan air mata yang kalian kata air mata murahan yang bisa kalian bergelak ketawa,
air mata mereka bukan air mata sia-sia yang boleh kita palingkan muka,
Apa tindakan kita selain alasan tak mampu pikul senjata?
solusi terkini,
-Boikot
-Sumbangkan sekecil-kecil bantuan sama ada wang atau pakaian yang termampu.
-Tembakan doa.
Biarlah kafir laknatullah lancarkan perang dengan senjata, Ayuh kita lancarkan perang dengan tembakan doa, Allahu Musta'an!
Moga sekecil-kecil usaha kita jadi saksi,
kita tidak pernah sesekali berdiam diri.
p/s : ilustrasi semalam. sungguh,disaat jari ini melakar ekspresi kesedihan mereka,hati turut terasa sebaknya.wanita dan anak kecil gaza,
faaizmir
12/7/2014
No comments:
Post a Comment